Inilah Faktor Risiko Utama Penyakit Jantung di Indonesia

Penyakit Jantung (HLN) – Bagi Anda yang mempunyai kebiasaan merokok, sepertinya harus segera mengganti kebisaan itu jika Anda tidak ingi terserang penyakit jantung (kardiovaskular).
“Didalam beberapa tahun terakhir, rokok menjadi faktor risiko terbesar penyakit kardiovaskular, khususnya pada laki-laki,” jelas Siska Suridanda Danny, SpJP (K) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia dan YAyasan Jantung Indonesia pada Workshop Visualisasi Data, hari Kamis (26/7/2018), di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta. Bandar poker online
Sebuah jurna yang diterbitkan oleh Center for Biotechnology Information (nbi.nlm.nih.gov) pada tahun 2016 menunjukkan, perokok laki-laki mempunyai faktor risiko mencapai 64,9 persen terkena penyakit kardiovaskular.
“Sementara itu, perokok wanita hanya mempunyai 2,1 persen kemungkinan terkena penyakit ini,” ucap Dokter Siska.
[caption id="attachment_254" align="alignleft" width="327"]
Meski begitu, penyakit ajntung tidak hanya diakibatkan oleh rokok saja. Banyak faktor risiko lainnya yang juga mempunyai peran penting didalam penyebaran penyakit jantung.
Selain rokok, makanan berkolestrol tinggi juga menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
“Data jurnal itu menujukkan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan berkolestrol tinggi, 39,6 persen diantaranya dapat terkena penyakit jantung. Sementara untuk laki-laki mencapai 30 persen,” ungkap Dokter Siska. Bandar poker terpercaya
Baca Juga: Ketindihan Buat Kamu Takut Tidur? Berikut 4 Tips Cara mengatasinya
Bukan hanya rokok dan makanan berklestrol tinggi saja, ternyata orang yang mempunyai berat badan di atas batas normal mempunyai risiko lebih besar daripada orang yang mempunyai berat badan normal.
“Presentasinya mencapau 19,6 persen bagi laki-laki dan 32,9 persen wanita yang mempunyai berat badan lebih dalam risiko terkena penyakit jantung,” tambahnya.
Faktor risiko lainnya, yaitu hipertensi tekanan darah yang menyumbangkan masing-masing 28,8 persen kemungkinan terkena penyakit jantung.
Didalam hal ini, Dokter Siska juga aktif dalam program pengendalian penyebaan penykit kardiovaskular menyarankan untuk menghindari faktor risiko itu.
Di sisi lain itu juga dirinya menyarankan untuk rajin berolahraga setiap harinya minimal 30 menit pert hari.Agen bandarq
Selain berolahraga, perbanyak juga konsumsi makanan dengan nutrisi berimbang, tinggi serat, dan rendah lemak. jangan lupa pula untuk meminum air putih minimal delapan gelas atau dua liter per hari.
Salam Healthnesia, Semoga Bermanfaat.
(Sumber: Kompas)
Pingback:Ternyata Air Pare Mampu Membunuh Sel Kanker, Ini Kata Pakar