Cobain Nih, Metode Diet TLC Bisa untuk Kesehatan Jantung

Diet TLC (HLN) – Diet Tlc atau Therapeutic Lifestyle Changes. Diet diklaim sebagai pola diet yang banyak disarankan oleh para pakar kesehatan di seluruh dunia.
Diet TLC didesain untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi level kolestrol dengan menerapkan pola makan sehat dengan modifikasi gaya hidup dan strategi untuk mengontrol berat badan.
Diet ini diciptakan oleh National Institute of Health untuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Bandar poker online
Tujuan diet ini merupakan meminimalisasi total tingkat darah dan kolestrol jahat didalam tubuh, hingga pembuluh darah arteri tetap bersih dan kerja jantung dapat optimal.
Diet TLC mengkombinasikan komponen olahraga dan kontrol berat badan untuk membantu melindungi diri dari penyakit jantung.
Tidak seperti program diet lain, TLC cenderun didesain untuk diterapkan jangka panjang dan lebih diutamakan menjadi gaya hidup ketimbang diet sementara.
Tidak seperti program diet lain, TLC cenderung didesain untuk diterapkan jangka panjang dan lebih diutamakan menjadi gaya hidup ketimbang diet sementara.
Selain menurunkan level kolestrol jahat, TLC juga dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan. Dimulai dari peningkatkan fungsi imun, menurunkan tekanan darah, menurunkan level kolestrol, menstabilkan gula darah, sampai mereduksi stress oksidatif
Baca Juga: Ada 6 Bentuk Kecemasan Pria yang Sering Terjadi, Selengkapnya
Bagaimana Polanya?
Diet TLC melibatkan konsep modifikasi diet dan gaya hidup untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Secara khusus, diet ini mengganti lemak yang dikonsumsi dan meningkatkan asupan komponen makanan sehat. Seperti serat larut air dan plant sterol.
Diet ini juga harus dibarengi dengan peningkatan aktivitas fisik untuk mengontrol berat badan dan menguatkan otot jantung. Bandar poker terpercaya
Aturan utama Diet TLC, yakni:
- Konsumsi kalori dalam jumlah yang cukup
- 23-35 persen kalori harian harus bersumber dari lemak
- Asupan lemak jenuh dalam sehari harus kurang dari 7 persen
- Asupan makanan berkolestrol dibatasi kurang dari 200mg perhari
- Usahakan konsumsi serat larut air 10-25 gram perhari
- Konsumsi setidaknya 2 gram plant sterol atau stanol setiap hari
- Lakukan lahraga intensitas moderat sedikitnya 30 menit setiap hari
- Meningkatkan konsumsi buah, sayur, biji-bijianutuh, kacang-kacangan sampai biji-bijian untuk meningkatkan asupan serat
- Membatasi makanan tinggi lemak dan tinggi kolestrol
Sisi Buruk Diet TLC
Walupun didesain mempunyai banyak manfaat positif, terdapta beberapa sisi buruk dari diet TLC ini.
Contohnya, kita harus secara ketat dan berhati-hati mencatat asupan makanan supaya sesuai dengan aturan kolestrol, lemak jenuh dan serat larut air.
Selain itu, beberapa batasan mungkin masih memerlukan riset terbaru. Misalnya, rekomendasi membatasi asupan kolestrol kurang dari 200mg perhari.
Walaupun makanan berkolestrol berhubungan dengan kesehatan jantung, sejumlah riset menunjukkan bahwa efeknya sangat kecil bahkan tidak ada terhadap level kolestrol didalam darah bagi sejumlah orang.
TLC juga merekomendasikan meminimalisasi lemak jenuh dalam pola dietnya.
Saat lemak jenuh berpotensi meningkatkan level kolestrol jahat, riset menunjukkan bahwa lemak jenuh juga dapat meningkatkan kolestrol baik yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Agen bandarq
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi lemak jenuh juga tidak terakit dengan penurunan risiko penyakit jantung atau kematian sebab penyakit jantung.
Salam Healthnesia, Semoga bermanfaat <>
( Sumber: Kompas )